Pilih mana? jadi Perampok A atau Perampok B?

Perampok A dan perampok B, sama-sama merampok. Kemudian perampok A, entah karena dia beruntung atau tepat target marketnya, dia merampok uang dengan mendapatkan 200.000, kemudian dompetnya dibuang. Perampok B mungkin karena kurang target market atau tempatnya yang salah, dia dapat uang 75.000. Tetapi selain 75.000, dia dapat jam karatan, dan cincin karatan.
Kalau sepintas seperti ini, perampok A yang lebih pintar. Perampok A bisnis modelnya merampok, selesai. Bisnis model perampok B tidak seperti itu, dia business man. Karena di dompetnya ada KTP, dia simpan, dompetnya tidak dibuang, dia datangi ke rumahnya. 

Dia hanya mau melakukan bisnis, "Anda kan punya cincin, cincinnya sudah karatan.Itu penting tidak buat Anda? Kalau tidak, saya buang saja." Kata pemiliknya jangan, karena itu hadiah pada saat dia juara basket. Karena tidak jadi dibuang, akhirnya perampok B ini ingin menjual kepada pemilknya, dijual dengan harga 200.000. 

Si pemiliknya marah karena terlalu mahal, tetapi perampok B nya bilang, "Ini bisnis, boleh ditawar." Akhirnya mereka tawar menawar, dan deal dengan harga 50.000. Kemudian si perampok B ini nanya lagi, "Kalau jam nya itu, buat Anda penting tidak? Kalau tidak penting mau dibuang saja. Tetapi kalau menurut Anda penting, kita lakukan bisnis lagi."

Ternyata itu penting karena itu merupakan pemberian dari istrinya, akhirnya dijual 200.00 dan pemiliknya marah lagi. Ini bisnis, bisa ditawar, kalau cocok diambil, kalau tidak cocok dibuang. Akhirnya deal lagi dengan harga 50.00, jadi total yang didapat adalah 175.000.

Pertanyaannya, kalau Anda perampok B, cincin dan jamnya akan Anda berikan tidak? Perampok B berikan satu yang namanya surat gadai, tebus segala KTP, jam, dan sebagainya, silahkan tebus senilai 50.000. AKibatnya surat gadainya ditebus lagi senilai 50.000, ternyata digadaikan di pegadaian. 

Berarti perampok A dapat 200.000, sedangkan perampok B dapat (75.000 + 50.000 + 50.000 + 50.000) jadi totalnya 225.000, berarti perampok B bisnis modelnya berbeda dengan perampok A. Kalau perampok B merampok target marketnya perampok A, bisa dapat lebih dari 200.000. 

Berarti mana yang lebih cerdas? Perampok B, karena dia punya bisnis model yang berbeda. 

Sumber: Seminar Tdw

Related Product :

Posting Komentar

 
Support : Tokopedia | DyMerShop | Shopee
Copyright © 2011. Binter Pulsa - All Rights Reserved
Template Created by BinterPulsa Published by Oey Nd
Proudly powered by Blogger